Jumat, 09 November 2012

sebatas mana engkau percaya

01. mata itu terbatas, maka jangan dengannya engkau melihat | akal itu terbatas, maka jangan dengannya engkau berpikir
02. bila terbatas mata engkau percaya, maka surga hanya khayalan | bila terbatas akal engkau berpikir, maka kebangkitan Islam hanya angan
03. begitulah Rasullah dihina kafir-Quraisy saat kabarkan Isra-Mi'raj | karena mereka menilai cerita dengan standar mata dan logika akal
04. begitulah Rasulullah ditertawakan yahudi saat kabarkan takluknya Konstantinopel dan Roma | karena terbatas mereka pada mata dan akal
05. berbeda dengan Abu Bakar | kenapa beliau digelari Ash-Shiddiq? | karena beliau selalu membenarkan Rasulullah
06. Abu Bakar benarkan Isra-Mi'raj tiada bisa gunakan mata lagi akal | tapi gunakan keyakinan akan kebenaran lisan Rasulullah
07. "Jika memang benar beliau mengatakannya, maka aku percaya" - Abu Bakar | tukasan beliau melampai pandangan mata dan pandangan akal
08. bagi Abu Bakar | tidaklah penting suatu perkara bisa dibuktikan mata atau logika akal | yang penting ia terucap lisan Rasulullah
09. bukan "apa" yang disampaikan, tapi "siapa" yang menyampaikan kabar | itu yang penting bagi Abu Bakar | bila dari Rasul, tiada keraguan
10. pandangan Abu Bakar melebihi pandangan mata atau logika akal | ia mengajarkan pandangan tertinggi, yaitu berdasarkan dalil
11. tidak peduli fakta, abaikan realita | bila Rasulullah sudah berucap | realita dan fakta tidak penting samasekali
12. Ash-Shiddiq berarti gelar yang terpercaya, shahabat yang terdekat | disematkan pada Abu Bakar karena keyakinannya pada seTIAP lisan Rasul
13. kini tersisa bagi kita 2 pilihan | ikuti pandangan mata dan akal lalu abaikan Rasulullah | atau yakin pada Rasulullah dan abaikan selainnya
14. Rasulullah janjikan kebangkitan Islam | satu masa dimana dunia akan kembali dipimpin Khilafah yang menjamin penerapan Syariah
15. tiada peduli seberapa jauh penerapan Syariah-Khilafah dengan fakta dan realita | kami yakin Rasulullah mustahil berbohong
16. tiada peduli seberapa mustahil | kami yakin Islam akan bangkit | because I choose to believe, I insist to believe
17. because I choose to believe | when there's no way, I'll make one

Tidak ada komentar:

Posting Komentar