Bisa bergurau denganmu bagaikan mimpi tak
berujung.
selalu ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri,
berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan
pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan.
Mungkin
kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau
kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.
"tetaplah istiqamah,, karna hanya itu yang aku harapkan dan banggakan darimu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar