Mengawali tulisan ini, kan ku tuliskan sebuah hadits dari
rasulullah saw, bahwa “Allah tidak akan mengambil nyawa seseorang, sampai Allah
sempurnakan rizkinya”. Jika kita berbicara masalah rizki, 2 buah kata yang
ingin saya sampaikan “Jangan Khawatir”. Rizki,, itu sudah menjadi hak mutlak pemberian Allah kepada para
hamba-hambanya, baik kepada hambanya yang beriman kepadanya maupun hambaNya
yang ingkar terhadap Allah. Mengenai rizki,
baik diusahakan maupun tanpa usaha, sebenarnya rizki yang sebenarnya untuk kita
, maka sejatinya tidak akan pernah tertukar dan akan tetap menjadi milik kita.
Akan tetapi yang ingin saya tekankan disini adalah bahwa
kita harus menyadari dan juga memahami
bahwa takaran rizki masing masing orang yang Allah berikan itu sejatinya adalah
berbeda, dengan kata lain takaran rizki masing masing orang tidaklah sama dan pasti
berbeda. Berapa persen bedanya atau mungkin berapa juta bedanya,,?? Allahu a’lam,,
insyaAllah hanya Allah yang tahu.
Pada beberapa kehidupan dalam satu generasi terkadang ada
orang orang yang Allah berikan kelebihan dalam hal rizki, akan tetapi ada juga
orang-orang yang Allah berikan kekurangan dalam hal rizki. Mungkin ketika saya
bahas masalah ini, maka di fikiran teman-teman akan muncul pertanyaan, “berarti
Allah itu tidak adil,,?? Karena beberap orang diberikan kelebihan akan tetapi beberap
orang pula diberikan kekurangan dalam hal rizki. zaman sekarang mana ada orang
yang mau miskin, bener apa betul ?
Jadi begini, saya akan mencoba menjelasakan sedikit saja,,,
pada dasarnya orang miskin dan orang kaya sama sama masuk surga ? bener kan ?
kecuali yang kafir lho yaa,,, jika orientasi yang kita pakai adalah akhirat. Akan
tetapi ada satu hal yang menjadi kelebihan orang miskin dan tidak akan pernah
didapatkan oleh orang kaya adalah, bahwa orang miskin yang mau bersabar jauh
lebih cepat masuk surga bila dibandingkan dengan orang kaya yang bersyukur,
mengapa demikian ?? karna tidak ada yang perlu dihisab lagi dari orang miskin,
sedangkan perhitungan orang kaya masalah hartanya sangatlah lama… meskipun kita
tahu bahwa miskin yang bersabar dan kaya yang bersyukur sama-sama masuk surge. Akan
tetapi tetap orang miskin lebih dahulu masuk surga. Jadi kuninya disni adalah
jika memang kita terlahir dalam keadaan miskin maka bersabarlah…
Saudaraku… akhir dari tulisan ini ada beberapa hal yang
ingin saya sampaikan bahwa, “Allah tidak akan menanyakan kepada kamu, mengapa
kamu miskin dan kenapa pula kamu menjadi kaya? Tetapi yang akan Allah tanyakankepadamu
adalah, hartamu engkau dapatkan darimana
dan engkau keluarkan untuk apa ?. Allah tidak akan menghukumi kamu karna
kemiskinanmu, tetapi yang akan Allah tanyakan kepadamu adalah, bagaimana kamu
menyikapi keadaanmu saat Allah berikan kekurangan harta untukmu ? tetaplah
bersyukur dan teruslah bersabar, bukankah Allah selalu bersama-sama orang yang
sabar, , , ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar