Selasa, 07 Mei 2013

Kita Terlahir Miskin, Kenapa Bersedih, , , ,, ???



Mengawali tulisan ini, kan ku tuliskan sebuah hadits dari rasulullah saw, bahwa “Allah tidak akan mengambil nyawa seseorang, sampai Allah sempurnakan rizkinya”. Jika kita berbicara masalah rizki, 2 buah kata yang ingin saya sampaikan “Jangan Khawatir”. Rizki,, itu sudah menjadi hak  mutlak pemberian Allah kepada para hamba-hambanya, baik kepada hambanya yang beriman kepadanya maupun hambaNya yang ingkar  terhadap Allah. Mengenai rizki, baik diusahakan maupun tanpa usaha, sebenarnya rizki yang sebenarnya untuk kita , maka sejatinya tidak akan pernah tertukar dan akan tetap menjadi milik kita.

Akan tetapi yang ingin saya tekankan disini adalah bahwa kita harus menyadari  dan juga memahami bahwa takaran rizki masing masing orang yang Allah berikan itu sejatinya adalah berbeda, dengan kata lain takaran rizki masing masing orang tidaklah sama dan pasti berbeda. Berapa persen bedanya atau mungkin berapa juta bedanya,,?? Allahu a’lam,, insyaAllah hanya Allah yang tahu.

Pada beberapa kehidupan dalam satu generasi terkadang ada orang orang yang Allah berikan kelebihan dalam hal rizki, akan tetapi ada juga orang-orang yang Allah berikan kekurangan dalam hal rizki. Mungkin ketika saya bahas masalah ini, maka di fikiran teman-teman akan muncul pertanyaan, “berarti Allah itu tidak adil,,?? Karena beberap orang diberikan kelebihan akan tetapi beberap orang pula diberikan kekurangan dalam hal rizki. zaman sekarang mana ada orang yang mau miskin, bener apa betul ?

Jadi begini, saya akan mencoba menjelasakan sedikit saja,,, pada dasarnya orang miskin dan orang kaya sama sama masuk surga ? bener kan ? kecuali yang kafir lho yaa,,, jika orientasi yang kita pakai adalah akhirat. Akan tetapi ada satu hal yang menjadi kelebihan orang miskin dan tidak akan pernah didapatkan oleh orang kaya adalah, bahwa orang miskin yang mau bersabar jauh lebih cepat masuk surga bila dibandingkan dengan orang kaya yang bersyukur, mengapa demikian ?? karna tidak ada yang perlu dihisab lagi dari orang miskin, sedangkan perhitungan orang kaya masalah hartanya sangatlah lama… meskipun kita tahu bahwa miskin yang bersabar dan kaya yang bersyukur sama-sama masuk surge. Akan tetapi tetap orang miskin lebih dahulu masuk surga. Jadi kuninya disni adalah jika memang kita terlahir dalam keadaan miskin maka bersabarlah…

Saudaraku… akhir dari tulisan ini ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan bahwa, “Allah tidak akan menanyakan kepada kamu, mengapa kamu miskin dan kenapa pula kamu menjadi kaya? Tetapi yang akan Allah tanyakankepadamu  adalah, hartamu engkau dapatkan darimana dan engkau keluarkan untuk apa ?. Allah tidak akan menghukumi kamu karna kemiskinanmu, tetapi yang akan Allah tanyakan kepadamu adalah, bagaimana kamu menyikapi keadaanmu saat Allah berikan kekurangan harta untukmu ? tetaplah bersyukur dan teruslah bersabar, bukankah Allah selalu bersama-sama orang yang sabar, , , ,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar